29 Februari 2012

MENEMPUH SEMUA JALAN KE SYURGA


Banyak jalan menuju syurga. Semua jalan itu harus dilalui, guna mengisi semua jenak hidup ini dengan kebaikan. Rasul tercinta SAW mendidik kita:
YA AYYUHANNNAAS, AFSYUSSALAAM, WA SHILUL ARHAAM, WA SYALLUW BILLAIYLI WAN NAASU NIYAAM, TADKHULUL JANNATA BISALAAM.
“Wahai sekaliam manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makan, sambunglah hubungan baik dengan kerabat, shalatlah di waktu malam pada saat orang lain sedang tidur, niscaya kamu akan masuk syurga dengan selamat” Hadits Shahih Riwayat At Tirmidzi.
MARI PERJUANGKAN JALAN KE SYURGA SELALU...

Memperjuangkan Ukhuwah Islamiyah


Kita semua telah dipersaudarakan oleh Allah lewat firman-Nya:
INNAMAL MU’MINUNA IKHWAH.
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara“
QS. Al hujurat:10
Rasul tercinta SAW mendidik kita dalam sabda beliau:
LA TABAGHADHUW, WALA TAHAASADUW, WALA TABAADARUW ‘IBAADALAAHI IKHWANNA’.
“Janganlah kamu saling memarahi. Janganlah kamu saling hasad. Janganlah kamu saling memusuhi. Jadilah kamu hamba-hamba Allah yang bersaudara”.
Hadits muttafaq alayh.
Kehidupan sosial kita banyak dicemari oleh pelanggaran terhadap nilai-nilai persaudaraan se Islam. Dimana-mana kita melihat kekerasan sosial. Disana sini kita menjumpai fenomena hasad dan permusuhan.
MARI BERJUANG SETIAP HARI UNTUK PERSAUDARAAN SE ISLAM YANG LEBIH BAIK.

MEMBALAS RACUN DENGAN MADU


QS. FUSHSHILAT: 34-35.
Disakiti atau merasa tersakiti oleh orang dekat, itu pengalaman kita semua. Menyikapi rasa sakit itu dengan respon negatif, bukanlah sikap terbaik.
Rasul Tercinta SAW mendidik kita dengan sabda beliau:
LAYSAL WAASHILU BIL MUKAFI’, WALAAKINNAL WAASHILAL LADZI IDZANQATHA’AT RAHIMUHU, WASHALAHA.
“Bukanlah penyambung silaturrahim hakiki, orang yang membalas kebaikan dengan kebaikan. Tapi penyambung silaturrahim sejati ialah orang yang menyambung silaturrahim dengan kerabatnya yang memutuskan hubungan dengannya”. HR. ALBUKHARI
MARI BERJUANG UNTUK LEBIH MULIA.