09 Februari 2012

QS. Albaqarah : 218


Ayat mulia ini menjelaskan bahwa hanya orang beriman, berhijrah, berjihad di jalan Allah SWT yang bisa mengharapkan rahmat Allah SWT. Hanya dengan iman tidak cukup, tapi harus diikuti dengan hijrah serta jihad di jalan Allah. Tanpa hijrah dan jihad di jalan Allah SWT meninggalkan ke sia-siaan dan dosa, kita susah melanggengkan iman. Bagaimana berharap rahmat....!!!
Wujudkan tiga hal tersebut, lalu berharap rahmat Allah SWT...

Kiat Menghibur Diri Secara Islami


Ta’siyah yang kita kenal ialah menghibur orang yang mendapatkan musibah dalam bentuk kematian salah seorang keluarganya. Tapi sesungguhnya kita juga memerlukan ta’ziyah untuk diri sendiri. Bukan hanya ketika kita mendapatkan musibah kematian keluarga, tapi ketika kita mendapatkan semua bentuk musibah, kesusahan dan kesulitan. Salah satu kiatnya adalah:
INNA LILLAHI WA’INNA ILAIHI RAJI’UN. ALLAHUMMA’JURNIY FI MUSHIYBATIY, WA AKHLIF LIY KHAYRAN MINHA.
“ Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sesungguhnya kami kembali kepadaNya. Ya Allah, berikanlah pahala kepadaku atas musibahku ini, dan gantikanlah untukku yang lebih baik darinya “.
MENGHIBUR DIRI DENGAN DO’A, AMAT SANGAT PENTING DIOPTIMALKAN..!

IMANKU SEDANG MENDAKI SAAT INI


Pengamalan dan penghayatan iman adalah pendakian mulia. Pendakian ini adalah peningkatan kualitas dan kuantitas amal shaleh setiap saat. Pendakian ini adalah keniscayaan untuk menikmati bahagia imani setiap waktu. Ketika pendakian imani terhenti, yang terjadi adalah penurunan iman.
Indikasi penurunan ini dilihat dan dirasakan dari penurunan ibadah, kemalasan beramal, semangat berdosa, dan menikmati kelalaian.
ALLAHUMMA HABBIB ILAYNAL IYMAN, WAZAYYINHU FIY QULUWBINA, WAKARRIH ILAYNAL KUFRA WAL FUSUWQA WAL ‘ISHYAAN, WAJ’ALNAA MINARRAASYDIYN.
“ Ya Allah, jadikanlah kami cinta kepada iman. Hiasilah iman dihati kami. Jadikanlah kami benci kepada kekafiran, kefasikan dan dosa. Jadikanlah kami orang-orang yang terpimpin. Aamiin....

APA KABAR HATIKU?


Hati adalah pusat seluruh perasaan bathin.
Hati pusat semangat dan motivasi.
Hati tempat cinta dan bahagia.
Hati pemimpin kepribadian.
Hati penerima cahaya, pemantul cahaya.
Hati singgasana iman, mesin iman.
Hati selalu bolak-balik, berubah-rubah.
Hati menggelora, berfluktuasi.
Hati sensitif, super sensitif, kadang juga kebal.
Hati suci, mensucikan. Kuat menguatkan.
Hati kotor, mengotori. Lemah, melemahkan.
Hati cerah, mencerahkan. Mulia memuliakan.
HATI KITA SELALU BUTUH PENDIDIKAN.
MARI PERBANYAK DO’A INI:
“ YA MUQALLIBAL QULUWB, TSABBIT QALBIY  ‘ALA DIYNIK “.