30 April 2012


2 Hubs – 10 Host Name Menggunakan Cisco Packet Tracer
Assalamu alaikum saudaraku dimana aja berada... alhamdulillah yaa pada kesempatan skg ini kita masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk membaca artikel ini. Shalawat & salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh kaum muslimin yg ada di muka bumi ini... wah pengantarnya religius banget yuahh, maklum sih penulis di didik dari keluarga yg religius juga. Hehehe...
Okey... pada tulisan artikel kali ini, kita akan bahas ttg jaringan LAN yang dihubungkan oleh 2 hubs dengan 10 host name yg berbeda menggunakan Cisco Packet Tracer versi 5,3... Sebenarnya boleh siih pake satu hubs tapi udah terlanjur tuh diatas gua tulis judulnya, gkgkgk...
Langsung aja guys kamu ikuti step2nya berikut ini:
1.      Langkah pertama kamu Buka Cisco Packet Tracer versi 5,3 di komputer kamu ( klo perlu save di dekstop guys biar gampang bukanya J )
2.    Pilih en klik icon hubs yg ada dijendela cisco packet tracer, disitu ada beberapa opsi yg bisa kamu pake, pilih dan klik salah satu hubs yang disediakan lalu tempatkan dilembar kerja. Ulangi step tersebut untuk mendapatkan dua hubs
3.     Selanjutnya pilih en klik icon End Devices, otomatis akan muncul beberapa alat device. Yaa langsung aja guys kamu pilih dan klik yg bergambar komputer yg tentunya akan kita tempatkan dilembar kerja Cisco packet tracer. Ulang langkah tersebut untuk mendapatkan sepuluh buah komputer
4.    Masuk dalam tahap pengkoneksian, klik icon Connections (kabel). Pilih dan klik Automatically.... (dengan menggunakan pilihan ini, maka kita tdk perlu pusing lagi ingin menggunakan kabel koneksi yg mana karena akan secara otomatis memilih kabel yg sesuai dengan kebutuhan dan nantinya subnet mask akan muncul secara otomatis jika di inputkan IP Private)
5.    Klo sudah diklik sambungkan hubs dengan komputer2 yg akan kita koneksikan. Pada percobaan ini, masing2 hubs akan menerima lima port saja. Artinya, tiap hubs masing2 melayani lima buah komputer. Setelah semua komputer berhasil dikoneksikan dengan kabel maka langkah terakhir dari pengkoneksian ini adalah menghubungkan hubs 1 dengan hubs yg kedua, caranya sama seperti menghubungkan hubs dengan komputer2. Yaitu dengan menggunakan kabel automatically, sehingga Hasilnya akan seperti ini:



6.     Sekarang saatnya menentukan IP Private dari komputer 1 sampai komputer 10. Berikut ini adalah urutan2 IP Private yang sudah saya kerjakan berdasarkan tugas yang diberikan dosen. Kalau sobat mau berkreasi sendiri, silahkan. Dengan catatan tidak boleh keluar dari aturan.
Urutan IP Private dari komputer 1 sampai komputer 10 (kelas C):
No
IP Address
No
IP Address
1.
192.168.11.1
6.
192.168.11.6
2.
192.168.11.2
7.
192.168.11.7
3.
192.168.11.3
8.
192.168.11.8
4.
192.168.11.4
9.
192.168.11.9
5.
192.168.11.5
10.
192.168.11.10
7.  Input IP Private diatas berdasarkan urutannya. Caranya klik komputer 1 – Dekstop – IP Configuration - Isikan kolomnya – lalu close. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar dibawah:
Silahkan input IP 2-10, caranya ikuti step diatas guys... jangan bosan yuakh, wkwkwk...
8.    Nah... sekarang sampai pada tes konektivitas, disini kita akan tes koneksi dari 10 buah komputer. Untuk yang satu ini kita akan memanfaatkan cmd. Misalnya kita ingin tes koneksi antara komputer 1 dengan komputer 2, caranya: klik komputer 1 – dekstop – command promt. Ketik perintahnya: ping (spasi) Ip Private, lalu enter.
Example: ping 192.168.11.2, maka hasilnya akan seperti ini:

Okey guys, sekian yang bisa saya bagikan. Moga2 aja bermanfaat buat kalian... assalamu alaikum...