2 Hubs –
10 Host Name Menggunakan Cisco Packet Tracer
Assalamu alaikum saudaraku
dimana aja berada... alhamdulillah yaa pada kesempatan skg ini kita masih
diberikan kesempatan oleh Allah untuk membaca artikel ini. Shalawat & salam
semoga selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat,
dan seluruh kaum muslimin yg ada di muka bumi ini... wah pengantarnya religius
banget yuahh, maklum sih penulis di didik dari keluarga yg religius juga.
Hehehe...
Okey... pada tulisan artikel
kali ini, kita akan bahas ttg jaringan LAN yang dihubungkan oleh 2 hubs dengan
10 host name yg berbeda menggunakan Cisco Packet Tracer versi 5,3... Sebenarnya
boleh siih pake satu hubs tapi udah terlanjur tuh diatas gua tulis judulnya,
gkgkgk...
Langsung aja guys kamu ikuti
step2nya berikut ini:
1.
Langkah pertama kamu Buka
Cisco Packet Tracer versi 5,3 di komputer kamu ( klo perlu save di dekstop guys
biar gampang bukanya J )
2.
Pilih en klik icon hubs
yg ada dijendela cisco packet tracer, disitu ada beberapa opsi yg bisa kamu
pake, pilih dan klik salah satu hubs yang disediakan lalu tempatkan dilembar
kerja. Ulangi step tersebut untuk mendapatkan dua hubs
3.
Selanjutnya pilih en
klik icon End Devices, otomatis akan muncul beberapa alat device. Yaa langsung
aja guys kamu pilih dan klik yg bergambar komputer yg tentunya akan kita
tempatkan dilembar kerja Cisco packet tracer. Ulang langkah tersebut untuk
mendapatkan sepuluh buah komputer
4.
Masuk dalam tahap
pengkoneksian, klik icon Connections (kabel). Pilih dan klik Automatically....
(dengan menggunakan pilihan ini, maka kita tdk perlu pusing lagi ingin
menggunakan kabel koneksi yg mana karena akan secara otomatis memilih kabel yg
sesuai dengan kebutuhan dan nantinya subnet mask akan muncul secara otomatis
jika di inputkan IP Private)
5.
Klo sudah diklik
sambungkan hubs dengan komputer2 yg akan kita koneksikan. Pada percobaan ini,
masing2 hubs akan menerima lima port saja. Artinya, tiap hubs masing2 melayani
lima buah komputer. Setelah semua komputer berhasil dikoneksikan dengan kabel
maka langkah terakhir dari pengkoneksian ini adalah menghubungkan hubs 1 dengan
hubs yg kedua, caranya sama seperti menghubungkan hubs dengan komputer2. Yaitu
dengan menggunakan kabel automatically, sehingga Hasilnya akan seperti ini:
6.
Sekarang saatnya
menentukan IP Private dari komputer 1 sampai komputer 10. Berikut ini adalah
urutan2 IP Private yang sudah saya kerjakan berdasarkan tugas yang diberikan
dosen. Kalau sobat mau berkreasi sendiri, silahkan. Dengan catatan tidak boleh
keluar dari aturan.
Urutan IP Private dari komputer 1 sampai komputer 10 (kelas C):
No
|
IP Address
|
No
|
IP Address
|
1.
|
192.168.11.1
|
6.
|
192.168.11.6
|
2.
|
192.168.11.2
|
7.
|
192.168.11.7
|
3.
|
192.168.11.3
|
8.
|
192.168.11.8
|
4.
|
192.168.11.4
|
9.
|
192.168.11.9
|
5.
|
192.168.11.5
|
10.
|
192.168.11.10
|
7. Input IP Private
diatas berdasarkan urutannya. Caranya klik komputer 1 – Dekstop – IP
Configuration - Isikan kolomnya – lalu close. Untuk lebih jelasnya, lihat
gambar dibawah:
Silahkan input IP 2-10, caranya ikuti step diatas guys... jangan
bosan yuakh, wkwkwk...
8.
Nah... sekarang sampai
pada tes konektivitas, disini kita akan tes koneksi dari 10 buah komputer.
Untuk yang satu ini kita akan memanfaatkan cmd. Misalnya kita ingin tes koneksi
antara komputer 1 dengan komputer 2, caranya: klik komputer 1 – dekstop –
command promt. Ketik perintahnya: ping (spasi) Ip Private, lalu enter.
Example: ping
192.168.11.2, maka hasilnya akan seperti ini:
Okey guys, sekian yang
bisa saya bagikan. Moga2 aja bermanfaat buat kalian... assalamu alaikum...