Qs. Al A’ala: 16-17
Iman di hati
menuntun untuk mengakui semua dosa dan kesalahan. Iman di hati menggelora
dengan pengakuan kemalasan ibadah dan kekurang-syukuran. Iman di hati mengantar
kepada pengakuan akan banyaknya kelalaian dan kurangnya optimalisasi penguatan
iman. Iman di hati mengakui rendahnya cinta Syurga di hati.
Pengakuan imani
ini prioritas sebagai awal taubat dan motivasi perbaikan diri secara
berkesinambungan. Pengakuan imani ini sumber kelembutan dan pencegah
ketakburan. Pengakuan imani ini mengefektifkan semua sarana peneguhan iman.
Pengakuan imani diupayakan seimbang, objektif, menghasilkan optimisme imani,
semangat imani, kerja-kerja imani, bahagia imani, mulia imani.
Pengakuan imani
adalah wujud kejujuran kepada Allah, kepada diri sendiri, yang menuntun untuk
selalu menyempurnakan kepribadian. Rendahnya
pengakuan imani itulah penyebab lambannya penguatan iman...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buat yang kepengen komentar, silahkan tulis nama, situs, dan email. nama situs terserah sobat-sobit aja, mw situs fb, blog, website. yaa maklumlah penulis belum sempat menambahkan gadget komentar yg paling umum digunakan soalx masih sementara gua pelajari sobat-sobit. hehehehe....